Sudah Kenal dengan Ikigai Ven Diagram?

Assalamu'alaikum teman-teman...

Kembali lagi nih dengan aku hehe
Semoga gak bosan ya dengan tulisan aku, ya masih dibilang gak seberapa ini

Oke jadi pada pembahasan kali ini aku bakal bahas mengenai Ikigai...

Mari check it out!!!


Terkadang dalam menjalani hidup ini kita pernah merasa kurang adanya gairah, malas, ataupun tidak ada semangat. Bahkan kita seringkalai merasa lelah, bosan, dan lain sebagainya. Tentu saja sebagai manusia itu adalah hal yang wajar. Namun jika kita terus-menerus dalam kondisi tersebut tentunya akan mempengaruhi keseharian kita bahkan mengganggu keseharian kita.

Jika demikian, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita dapat memperbaiki hal tersebut sehingga hidup kita terasa lebih bermakna?


Nah, pada kesempatan ini saya akan membahas “Ikigai”

Sumber : The Government of Japan

Pernahkah anda mendenar istilah tersebut? Jika belum, saya akan menjelaskannya terlebih dahulu. Istilah ikigai berasal dari bahasa Jepang yang mana menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan itu sendiri. Kata ikigai berasal dari kata “iki = kehidupan” dan kata “gai = nilai”, sehingga bila disatukan dapat diartikan sebagai alasan kita hidup, menjalani kehidupan ini dari bangun sampai tidur kembali. Sementara seorang peneliti dari Toyo Eiwa University yaitu Akihiro Hasegawa menerjemahkan ikigai sebagai : alasan keberadaan, aktualisasi diri, makna hidup, ataupun tujuan hidup. Artinya ikigai itu sendiri tidak hanya selalu yang berhubungan dengan menghasilkan uang. Menurut Hasegawa sendiri ada dua jenis ikigai, yaitu :

  • Sumber ikigai: bisa berupa memori, peran, pengalaman, hobi, keluarga dsb.
  • Perasaan ikigai: perasan bahagia, berharga, puas, bermakna, termotivasi.

Seorang penulis Ken Mogi, pernah menuliskan buku The Little Book of Ikigai dan Awakening Your Ikigai, Ken menyebutkan bahwa ikigai adalah tentang menemukan, mendefenisikan, dan mengapresiasi kebahagian dan kesenangan dalam hidup yang mana bermakna bagi kita. Ken menyebutkan kita dampat mendapatkan ikigai dengan menerapkan hal berikut, yaitu :

1. Mulai dari hal kecil.

Hal kecil yang bisa menjadi awal dari hari Anda, bisa jadi adalah bangun pagi. Pada saat kita bangun pagi terlebih dengan rasa syukur akan memberikan rasa positif yang berguna untuk mengawali hari.

 

2. Menerima diri sendiri.

Membebaskan diri seperti layaknya seorang anak kecil. Anak kecil terbiasa berpikir secara polos dan apa adanya. Alangkah menyenangkan apabila kita dapat mempertahankan cara pandang seorang anak kecil sepanjang kehidupan kita.


3. Menyelaraskan diri dengan alam dan orang lain di sekitar kita.

Sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya kita hidup selaras dan berdampingan. Begitu pula dalam prinsip Ikigai, dengan menghargai dan menghormati karakteristik tiap orang di sekitar maka akan timbul sebuah “segitiga emas” antara Ikigai, aliran, dan kreativitas.


4. Menikmati hal-hal kecil.

Orang-orang Jepang terkenal dengan penghargaannya terhadap hal-hal kecil. Mereka terbiasa menghargai sesuatu walau dari hal terkecil sehingga menghasilkan suatu karya yang luar biasa.


5. Hadir utuh, di sini saat ini.

Menikmati waktu dan kondisi yang dirasakan pada saat sekarang adalah salah satu pilar dari Ikigai. Kesederhanaan yang timbul dari keadaan sekitar kita apa pun itu, ketika menghargai dan menikmati waktu yang telah diberikan akan membuat hidup terasa lebih bermakna.


Nah!!! Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa ikigai dapat menjadi salah satu jawaban agar hidup kita menjadi lebih bermakna tentunya dengan memahami konsepnya .

Ikigai telah dijalani oleh hamper Sebagian masyarakt yang ada di Jepang. Mereka percaya dengan menumbuhkan dan menerapkan ikigai dalam kehidupan, mereka akan semakin menemukan makna dalam kehidupan dan hal ini membuat Sebagian masyarakat Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi.

Seseorang yang sudah menerapkan ikigai akan tahu alasan mereka dari bangun pagi, alasan mereka memperjuangkan sesuatu, dan memiliki harapan. Jika hidup tanpa ikigai, maka hidup akan sepi tanpa makna.

Pada dasarnya ikigai terdiri dari empat elemen yang saling beririsan yang mana elemen tersbut ialah Passion, Mission, Vocation, dan Profession. Untuk dapat menemukan ikigai, yang terpenting adalah menyeimbangkan empat elemen tersebut sehingga terbentuklah ikigai yang kita harapkan.

Semua elemen tersebut harus saling melengkapi satu sama lain. Jika kita hanya menemukan beberapa elemen saja, maka belum bisa dikatakan kita sudah menemukan ikigai.apabila kita dapat menemukan ke empat elemen tersebut, maka kita akan meneumkan makna dari arti ikigai yang membuat hidup lebih bermakna.

Nah, itulah tadi konsep dan nilai hidup dari ikigai. Apakah hal tersebut sudah ada pada diri kita? Atau bahkan tanpa kita sadari kita sudah menerapkan konsep dan nilai hidup dari ikigai tanpa kita sadari?

Ayo mari kita menemukan kebahagian dan keseimbanagan dalam hidup kita dengan ikigai. Yuk, lebih bersemangat lagi dalam bangun pagi! Jalan gitugitu aja hehe.


Jika artikel ini bermanfaat dan ada saran maupun masukan, silahkan tinggalkan komentar di kolom yang tersedia dan jangan lupa di share ya...

Sampai jumpa di update artikel selanjutnya, bye...




Sumber : 

[1] Kementrian Keuangan Republik Indonesia, “Ikigai, Filosofi Hidup Orang Jepang yang Perlu Ditiru.” [Online]. Available: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggomalut/baca-artikel/13385/Ikigai-Filosofi-Hidup-Orang-Jepang-yang-Perlu-Ditiru.html. [Accessed: 25-Mar-2022].

[2] Darmawan Aji, “Memahami Makna Ikigai yang Sebenarnya – DARMAWAN AJI.” [Online]. Available: https://darmawanaji.com/memahami-makna-ikigai-yang-sebenarnya/. [Accessed: 25-Mar-2022].

Komentar

Postingan Populer