Digitalisasi Solusi Bagi Pelaku UMKM
Assalamu'alaikum teman-teman...
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Delloite Access Economics menunjukkan hambatan transformasi digital bagi UMKM di Indonesia. Sebanyak 36% UMKM di Indonesia masih menggunkan metode pemasaran secara konvensional dan hanya 18% UMKM yang dapat menggunkan media sosial dan website untuk mempromosikan produknya. Sementara itu, hanya 37% UMKM yang mampu mengopersaikan komputer dan internet secara sederhana.
"Digitalisasi ini juga dapat dipercepat kalau pihak-pihak berwenang bersinergi, salah satunya untuk menyediakan dan menjamin konektivitas internet yang berkelanjutan dan terjangkau", jelas peneliti CIPS Noor Halimah Anjani.
Dengan
menerapkan konsep digititalisasi pada UMKM, diharapkan UMKM dapat beradaptasi
dengan kondisi pandemi Covid-19 dan memiliki jangkauan pasar yang lebih luas
tentunya. Dosen
sekaligus Peneliti SBM ITB, Yulianto Suharto, PharmD, MBA, MSc menyatakan bahwa digitalisasi
merupakan salah satu konsep bisnis yang sedang banyak dilakukan saat ini.
Ditambah dengan situasi pandemi Covid-19, menjadikan digitalisasi sebagai
sebuah keharusan untuk diterapkan. Yulianto mencontohkan konsep digitalisasi
menggunakan tools digital untuk membantu proses bisnis, seperti digital
marketing dengan menggunakan e-commerce atau social
media untuk mempromosikan produk atau layanan.
“Digitalisasi adalah
bagaimana memanfaatkan informasi yang ada di digital untuk membantu proses
bisnis. Digital marketing adalah salah satu bentuk digitalisasi dimana proses
bisnisnya dibantu,” ucap Yulianto dalam workshop ifortepreneur 4.0.
Melalui presentasinya,
Yulianto juga mengungkapkan bahwa proses digitalisasi mampu memberikan
dan menciptakan potensi
bisnis baru. Yulianto mencontohkan, seperti dengan bantuan digital
marketing dapat menghilangkan batasan wilayah sehingga UMKM bisa menjual
produk mereka ke seluruh Indonesia termasuk Papua. Selain digitalisasi,
Yulianto juga mengungkapkan salah satu konsep yang juga sering digunakan saat
ini, yaitu transformasi digital. Transformasi digital tidak hanya banyak
diimplementasikan oleh pelaku UMKM, tetapi juga banyak digandrungi oleh
perusahaan besar. Ia meyakini bahwa dengan adanya transformasi digital mampu
meningkatkan layanan ke konsumen. “Transformasi digital itu adalah bagaimana
membangun culture digital untuk melayani konsumen lebih cepat, lebih baik, dan
lebih tepat,” imbuhnya.
Sumber
:
[1] CIPS, “Digitalisasi,
Solusi UMKM Bertahan Selama Pandemi,” Aug-2021. [Online]. Available:
https://id.cips-indonesia.org/post/siaran-pers-digitalisasi-solusi-umkm-bertahan-selama-pandemi.
[Accessed: 24-Mar-2022].
[2] SBMITB,
“Digitalisasi membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan jangkaun pasar – SBM
ITB.” [Online]. Available:
https://www.sbm.itb.ac.id/id/2021/11/03/digitalisasi-membantu-pelaku-umkm-dalam-meningkatkan-jangkaun-pasar/.
[Accessed: 24-Mar-2022].
Komentar
Posting Komentar